Hello

Marquee Tag - http://www.marqueetextlive.com


Minggu, 27 Desember 2009

I. MENGAPA MEMPELAJARI PENELITIAN?
A. Faktor yang mendorong perhatian dalam pengambilan keputusan yang lebih ilmiah:
1. Kebutuhan manajer akan informasi yang lebih banyak dan lebih baik
2. Tersedianya teknik dan peralatan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan.
B. Pentingnya Memperoleh Keterampilan di Bidang Penelitian
Empat situasi yang akan menguntungkan Anda bilamana memiliki keterampilan Penelitian:
1. Seorang manajer sering memerlukan lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan
2. Anda mungkin diminta melakukan suatu penelitian untuk tugas anda
3. Untuk memiliki keterampilan penelitian mungkin anda perlu membeli jasa penelitian dari orang lain, atau setidaknya menilai apa yang dilakukan oleh orang lain
4. Untuk mempelajari metode penelitian mungkin Anda bisa mendapat posisi sebagai seorang ahli dalam penelitian.


II. APA ITU PENELITIAN?
Penelitian adalah penyelidikan sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan.
A. Apa yang Menjadi Tujuan Penelitian?
Empat tujuan penelitian
1. Pelaporan
Suatu penyelidikan dapat dilakukan hanya untuk memberikan suatu pencatatan atau ringkasan dari beberapa data, mungkin beberapa statistik.
2. Deskriptif
Deskripsi berusaha mencari jawaban atas pertanyaan mengenai siapa, apa, bilamana, di mana, dan bagaimana.
3. Penjelasan
Penjelasan adalah lebih luas dari deskripsi dan berusaha menjelaskan alasan-alasan bagi suatu fenomena yang hanya diamati dalam studi deskripsi.
4. Prediksi (perkiraan)
Prediksi akan ditemui dalam penelitian-penelitian yang dilaksanakan untuk mengevaluasi langkah-langkah khusus tertentu atau untuk memperkirakan nilai saat ini yang akan datang.





B. Apakah Penelitian Selalu Berdasarkan Persoalan?
Jawabannya adalah ya.Apakah penelitian dasar atau terapan, sederhana atau rumit, semua penelitian harus memberi jawaban atas suatu pertanyaan.
1. Penelitian Terapan
Penelitian terapan dilakukan untuk mencari jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan khusus berkaitan dengan tindakan, kinerja, atau kebijakan.
2. Penelitian Murni atau Penelitian Dasar
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan (persoalan-persoalan) yang membingungkan yang bersifat teoritis dan mempunyai dampak sedikit saja terhadap tindakan, kinerja, atau keputusan-keputusan kebijakan.
3. Dua jenis penelitian yang sangat penting dalam konsep klasik dari penelitian dasar
a. Penelitian eksplorasi di mana peneliti demikian sedikit pengetahuannya mengenai bidang yang mau diteliti sehingga belum ada hipotesis-hipotesis
b. Bidang penelitian yang sama pentingnya adalah yang bersifat deskriptif.
C. Definisi Penilitian Bisnis
Penelitian bisnis (business research) merupakan penyelidikan sistematis yang memberi informasi untuk membantu pengambilan keputusan dalam bidang bisnis.
D. Sejauh Manakah Keilmiahan Penelitian Bisnis
Perkembangan metode ilmiah dalam penelitian bisnis tertinggal dari ilmu-ilmu fisika. Ada beberapa alasan:
1. Penelitian bisnis masih sangat baru dan terutama didukung oleh organisasi-organisasi yang berharap untuk memperoleh suatu keunggulan bersaing
2. Metode-metode penelitian dan temuan-temuannya tidak bisa dipatenkan
3. Menyebarluaskan hasil-hasil temuan sering mengakibatkan kerugian dalam keunggulan bersaing
4. Akses kepada hasil-hasil temuannya terbatas karena semakin berharga nilai dari suatu penelitian, semakin berharga untuk merahasiakannya.
5. Dukungan terhadap penelitian bisnis sangat kecil dibandingkan dengan penelitian di bidang fisika.

III. APA PENELITIAN YANG BAIK ITU?
Penelitian yang baik memakai metode ilmiah.
A. Ciri-ciri metode ilmiah
1. Maksud penelitian, atau masalahnya, harus didefinisikan dengan jelas dan tajam dan tidak ambigu.
2. Prosedur penelitian yang dipakai harus diuraikan secara cukup rinci agar penelitian ini dapat diulangi oleh peneliti lain.
3. Desain prosedur dari penelitian harus direncanakan dengan seksama agar hasil penelitian sungguh-sungguh seobjek mungkin.
4. Peneliti harus melaporkan sejujurnya, kekurangan-kekurangan dalam desain prosedurnya dan menaksir/menduga pengaruhnya terhadap hasil-hasil penelitian.
5. Analisis data harus cukup memadai untuk mengungkapkan arti pentingnya, dan metode analisis yang dipakai harus cocok.
6. Kesimpulan-kesimpulan harus dibatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan data yang dikumpulkan.
7. Keyakinan akan hasil penelitian lebih besar jika penelitinya berpengalaman, mempunyai nama baik dalam bidang penelitian, dan mempunyai integritas.





IV. HUBUNGAN MANAJER-PENELITI
A. Penelitian Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan
1. Penelitian bisnis mempunyai nilai yang melekat, yakni membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.
2. Jika suatu penelitian tidak dapat membantu pihak manajemen untuk menyeleksi alternatif-alternatif yang lebih efisien, kurang berisiko, atau lebih menguntungkan, kegunaannya perlu dipertanyakan.
3. Penelitian terapan dalam suatu lingkungan bisnis memberi kontribusi kepada pengambil keputusan.
B. Kontribusi peserta
1. Kewajiban para manajer
a. Merinci masalah-masalah mereka dalam pengertian keputusan-keputusan yang harus dibuat
b. Memberi informasi latar belakang yang cukup kepada para peneliti.
2. Kewajiban para peneliti
a. Mengembangkan desain penelitian yang kreatif dan yang dapat memberi jawaban pertanyaan-pertanyaan bisnis yang penting.
b. Harus memberikan data yang dirinci
c. Harus mengemukakan implikasi-implikasi yang timbul dari hasil penelitian.
C. Masalah-masalah Hubungan dengan Klien
Keterbatasan manajer terhadap pengalaman penelitian antara lain:
1. Para manajer jarang mendapat pendidikan secara resmi dalam metodologi penelitian atau mendapat pengalaman dalam penelitian
2. Para manajer sering melihat para peneliti sebagai ancaman terhadap statusnya sebagai manajer
3. Seorang peneliti harus mempertimbangkan situasi politik yang berkembang di setiap organisasi
4. Kesenjangan pengetahuan telah berkembang antara manajer dan ahli peneliti dengan telah dipakainya berbagai model dan teknik penelitian yang lebih canggih
5. Kurang pengertian dari pihak manajemen membuat masalah isolasi peneliti semakin parah, sehingga mengakibatkan terisolasinya departemen penelitian. .

EVALUASI BAB : Dalam lingkungan organisasi, hubungan antara manajer dan peneliti sangat penting. Kedua belah pihak mempunyai kewajiban untuk membuat proyek penelitian. Berbagai faktor dapat menyebabkan hubungan ini menjadi rumit. Diantaranya adalah pertimbangan-pertimbangan etis dan lingkungan politik.